Melihat cara mereka usaha, sebenarnya hampir mirip dengan orang pribumi kebanyakan, namun mengapa mereka bisa lebih sukses? Hal ini tidak dapat terlepas dari resep yang sudah banyak diterapkan oleh orang-orang Tionghoa dalam bekerja dan menjalankan bisnis. Berikut adalah beberapa resep kaya raya ala orang Tionghoa yang bisa kamu terapkan dalam kegiatan sehari-hari.
1. Kerja Keras
Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha, itulah salah satu prinsip hidup yang diterapkan oleh orang Tionghoa. Mereka percaya bahwa kesuksesan itu tergantung dari seberapa keras seseorang untuk bekerja. Jika malas-malasan, maka sampai kapanpun tidak akan bisa jadi seorang yang kaya raya.Kerja keras adalah harga mati yang mesti dibayar oleh wirausahawan dan tidak bisa ditawar. Jika kamu ingin sukses, maka kerahkan semua kemampuan termasuk waktu, tenaga, dan uang untuk mencapai apa yang diinginkan.
Hilangkan sifat malas, apalagi jika sering menunda-nunda tugas atau pekerjaan. Manfaatkan waktu sebaik mungkin agar dapat menghasilkan cuan. Percayalah cara ini dapat menuntunmu pada jalan kekayaan.
2. Pantang Menyerah Sebelum Mencoba
Jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru agar kamu dapat mengetahui batas kemampuan dirimu sendiri. Sejauh mana kamu dapat menguasai suatu pekerjaan. Jika memang kamu merasa masih banyak hal yang belum diketahui atau banyak kekurangan, kamu bisa belajar lebih gigih lagi.Hasil dari percobaannya memang tidak akan langsung berhasil. Tentu saja ada gagalnya, baik itu sekali atau dua kali sebelum akhirnya berhasil. Akan tetapi, kegagalan tidak lantas membuatmu merasa putus asa.
Ambil hikmah dari kegagalan yang terjadi agar kamu dapat belajar dan melatih diri lebih banyak lagi. Masih banyak peluang, jadi manfaatkan sebaik mungkin agar kegagalan itu tidak terjadi lagi di kemudian hari.
3. Berani Menjadi Bos
Orang Tionghoa mempunyai nyali yang cukup besar. Mereka berani membangun sebuah rintisan bisnis, menjadi seorang bos meskipun harus meminjam uang dari bank. Mereka tidak takut pada besarnya cicilan bank yang harus dibayar setiap bulan.Tahukah kenapa? Karena sebelum memulai bisnis mereka telah menyusun rencana dan konsepnya secara matang, jadi hanya perlu mewujudkan rencana itu melalui aksi nyata. Mereka juga biasanya telah mempersiapkan rencana B dan rencana C jika misalnya rencana A gagal total.
Begitu pula dengan kamu. Cobalah tanamkan sikap berani dalam hal apapun, namun tetap waspada terhadap risiko yang muncul. Meskipun rugi, namun tidak terlalu rugi-rugi banget.
4. Meskipun Untung Kecil Asal Bisnis Lancar
Belajarlah dari orang Tionghoa yang berani melakukan bisnis meskipun jumlah keuntungannya terbilang kecil. Tujuannya agar mereka bisa mendapatkan banyak pelanggan karena konsumen lebih tertarik dengan produk murah dari pada produk mahal. Benar, bukan?Ketika produk dagangannya laris, maka keuntungannya pasti bertambah. Sebab keuntungan inilah yang kemudian akan terus diputar lagi dan lagi untuk memperbesar skala bisnis, sehingga keuntungan dagang bisa semakin besar di masa mendatang.
Apabila selama ini kamu menerapkan cara sebaliknya, maka ubahlah secepat mungkin demi kelangsungan bisnis. Jangan sampai karena hanya masalah harga yang selisihnya kecil, produk tidak laku dan akhirnya konsumen lari membeli produk para pesaing.
5. Rajin Menabung Dan investasi
Kebanyakan orang Tionghoa percaya dengan pepatah "hemat pangkal kaya", oleh sebab itu mereka tidak main-main dalam hal urusan keuangan. Mereka selalu mengalokasikan sebagian penghasilan dan keuntungan bisnis untuk ditabung. Meskipun dalam jumlah kecil, namun jika dilakukan secara rutin dan disiplin maka jumlah tabungan kamu pasti akan terus bertambah.Selain menabung, mereka juga rajin berinvestasi. Salah satu investasi yang banyak digemari adalah real estate karena memutar uang di bidang ini grafik pertumbuhan investasinya sangat bagus seiring dengan berjalannya waktu. Jadi, peluang untungnya sangat besar.
Kamu yang selama ini terbiasa boros, cobalah memulai hidup hemat. Tumbuhkan niat dalam diri untuk menabung dan berinvestasi sebagai jaminan finansial di masa mendatang. Cukup 30% dari total gaji bulanan untuk tabungan dan investasi, sama sekali tidak akan memberatkan finansial.
6. Punya Banyak Jaringan
Banyak orang berkata, bahwa kehadiran orang-orang di sekitar dapat berpengaruh terhadap kesuksesan kita! Maka tidak heran jika orang Tionghoa suka membangun jaringan dimana-mana. Bukan hanya untuk menambah teman saja, naun juga dijadikan sebagai partner bisnis.Jika orang dalam jaringannya memiliki potensi yang bagus, biasanya mereka tidak ragu mengajaknya untuk membangun bisnis bersama. Jadi, peluang bisnis menjadi maju semakin besar karena sudah dikelola oleh dua orang yang mempunyai potensi tinggi.
Apabila kita ingin sukses, belajarlah untuk membangun jaringan yang lebih banyak. Jangan setelah kuliah atau kerja, langsung pulang. Tidak ada salahnya bergabung dengan suatu komunitas tertentu untuk memperluas relasi.
7. Mau Berbenah
Gagal merupakan suatu hal yang sangat wajar bagi orang Tionghoa. Mereka tidak terlalu berpikir pusing pada kegagalan karena ada banyak peluang yang telah menanti di depan mata. Pikiran mereka tertuju pada bagaimana cara untuk memperbaikinya jika mengalami kegagalan seperti itu dan mengubahnya menjadi suatu keberhasilan.Hal seperti inilah yang selalu membuat mereka mau berbenah diri. Mereka tidak keberatan jika harus menghabiskan banyak waktu untuk introspeksi diri, membuat perencanaan terbaik, dan strategi baru yang hebat demi mencapai tujuannya di awal.
Jika suatu hari kegagalan terjadi, itu artinya Anda perlu berbenah. Lakukan pembenahan dengan cara terbaik menurut versi diri sendiri dan lihat seberapa jauh pembenahan tersebut berhasil memajukan Anda.
Posting Komentar
Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, maka akan segera muncul.
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan santun serta tidak melakukan spamming.