Salah satu masalah kesehatan yang dapat terjadi jika kamu tidak melakukan posisi tidur yang baik adalah nyeri punggung bagian bawah, sakit kepala dan bahkan terkadang nyeri leher. Posisi tidur perlu diperhatikan agar lekukan alami tulang belakang tetap terjaga saat berbaring di tempat tidur.
Kamu harus memastikan bahwa kepala, bahu, serta pinggul berada di posisi sejajar. Posisi tidur yang baik memiliki pengaruh pada kondisi tubuh dan kesehatan seseorang. Jadi, setiap orang mempunyai posisi tidur berbeda bagi tubuh masing-masing.
Selain itu, posisi tidur yang baik juga dapat disesuaikan pada kondisi kesehatan seseorang. Oleh sebab itu, jika kamu merasa tidak nyaman saat memposisikan diri untuk tidur, maka sebaiknya kamu melakukan konsultasi dengan dokter.
Sebenarnya bagaimanakah posisi tidur yang baik dan benar agar tetap bisa menjaga kesehatan tubuh? Mari kita bahas topik ini melalui postingan di bawah.
1. Posisi Tidur Menyamping
Posisi tidur yang baik ternyata memiliki pengaruh terhadap kinerja saraf otak. Tidur juga berguna sebagai penghilang limbah dalam otak secara lebih optimal dari pada saat sedang bangun. Posisi tidur yang baik dan diyakini dapat menunjang pembuangan limbah pada otak adalah posisi tidur menyamping. Sebab tidur menyamping dapat menurunkan risiko penyakit Parkinson dan Alzheimer.Posisi tidur menyamping dipercaya sebagai posisi yang paling baik untuk mengurangi kebiasaan mendengkur saat tidur. Posisi tidur menyamping sangat disarankan pula bagi seorang wanita yang sedang hamil, dan dipercaya baik bagi para penderita penyakit asam lambung atau sleep apnea. Namun demikian, posisi tidur menyamping sangat tidak disarankan bagi orang-orang yang mengalami sakit leher dan sakit punggung.
Bagi seorang wanita, tidur menyamping mempunyai sisi negatif lain, yaitu dapat menyebabkan payudara menjadi kendur dan menimbulkan kerutan dini pada wajah. Sedangkan bagi seseorang yang mempunyai penyakit pernapasan, maka sebaiknya hindari posisi tidur menyamping karena dapat mengakibatkan terbatasnya pernapasan melalui diafragma.
Meskipun posisi tidur menyamping termasuk posisi tidur yang banyak dilakukan orang, namun posisi tersebut dapat menarik tulang belakang keluar dari posisinya. Kondisi tersebut bisa menyebabkan punggung bagian bawah menjadi tegang. Maka dari itu, agar punggung bagian bawah kamu tidak tegang, maka posisikan bantal sebagai penopang kepala dan leher. Setelah itu, tarik sedikit lutut ke atas seperti sebelumnya kemudian letakkan bantal di antara kedua lutut.
2. Tidur Telentang dengan Tubuh Lurus
Posisi tidur yang baik lainnya yaitu tidur dengan posisi telentang disertai meluruskan tubuh. Tidur dengan posisi terlentang mampu merefleksikan tulang belakang, leher dan kepala beristirahat pada posisi yang netral. Posisi tidur telentang tidak menyebabkan tekanan berlebih terhadap tubuh. Bagi orang yang biasa melakukan posisi tidur telentang akan sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit lambung.Selain penyakit lambung, posisi tidur telentang juga berguna dalam mencegah kerutan pada wajah. Namun, tidur telentang sangat tidak disarankan bagi penderita sleep apnea atau memiliki kebiasaan mendengkur.
Tidur telentang dengan posisi tubuh lurus sangat mudah untuk dilakukan. Cara tidur ini memerlukan cukup satu bantal saja. Pastikan kondisi dan ukuran tempat tidur kamu benar-benar mendukung untuk melakukan posisi tidur ini.
Posisi tidur telentang dengan tubuh lurus berguna untuk mengatasi masalah nyeri punggung bawah, terutama bagi para penderita spondylolisthesis. Biasanya, gangguan spondylolisthesis terjadi pada punggung bagian bawah.
3. Tidur Tengkurap
Jika mempunyai kebiasaan mendengkur, maka kamu dapat mencoba melakukan posisi tidur tengkurap. Akan tetapi, posisi tidur tengkurap tidak disarankan kepada para penderita nyeri punggung dan nyeri leher. Pasalnya tidur tengkurap dapat menambah tekanan pada otot leher, sendi, dan saraf sehingga kamu akan cenderung mengalami kesemutan atau terasa nyeri berlebihan.Posisi tidur dengan tengkurap bermanfaat bagi para perempuan yang ingin menjaga bentuk payudara tetap ideal dan menghindari terjadinya keriput pada wajah. Cara tidur dengan posisi ini dapat kamu lakukan dengan cara menaruh bantal untuk menyangga dahi. Kemudian posisikan wajah kamu menghadap ke bawah, bukan menghadap ke sebelah kanan atau kiri. Cara ini dilakukan agar sirkulasi pernapasan tetap terbuka dengan lancar.
4. Tidur Seperti Janin
Jika kamu mengalami masalah herniated disc, yaitu sebuah kondisi saat bantalan antara tulang belakang mengalami pergeseran dari posisi semula dan mengakibatkan adanya penekanan pada saraf tulang belakang, maka posisi tidur yang tepat bagi kamu adalah menerapkan tidur seperti posisi janin.
Posisi tidur seperti janin dapat mendatangkan kelegaan pada malam hari. Berbaring miring dengan posisi lutut terselip di dada mampu mengurangi lekukan tulang belakang dan membantu tubuh untuk membuka persendian antar tulang.
5. Tidur dengan Bantal di Bawah Perut
Posisi tidur yang baik dapat kamu terapkan dengan cara meletakkan bantal di bawah perut. Posisi tidur ini dilakukan di saat kamu merasa kesulitan tidur. Kamu bisa memposisikan bantal tipis di bagian bawah perut dan pinggul, sehingga bisa membantu meningkatkan penyelarasan tulang belakang.Posisi tidur dengan bantal di bawah perut ini berguna bagi pengidap hernia atau penyakit degeneratif. Dengan menempatkan bantal tipis di bawah perut dan pinggul, maka akan mengangkat anggota tubuh kamu yang bagian tengah. Pada kondisi tersebut sirkulasi darah akan lebih stabil dan pernapasan diafragma pun menjadi lancar.
Cara lain yang bisa kamu coba untuk menerapkan tidur dengan posisi bantal di bawah perut adalah tanpa memakai bantal untuk kepala.
6. Posisi Tidur Menyamping dengan Tangan Lurus
Posisi tidur menyamping dengan tangan lurus bermanfaat untuk mencegah terjadinya asam lambung naik. Selain itu, kondisi tulang belakang yang lurus dapat menghindarkan kamu dari gejala sakit leher dan punggung.Jika menderita gangguan sleep apnea, kamu dapat mencoba posisi tidur menyamping dengan kondisi tangan lurus.
7. Tidur dengan Bantal di Bawah Lutut
Apabila sering mengalami nyeri pada punggung, maka kamu dapat mencoba tidur terlentang tanpa memakai bantal di kepala, namun menempatkannya di bagian bawah lutut. Untuk melakukannya, kamu hanya perlu berbaring lurus di tempat tidur, selanjutnya meletakkan bantal di bawah sendi lutut sambil tetap menjaga agar posisi tulang belakang pada posisi tetap lurus.Bantal bermanfaat untuk mempertahankan lekukan tulang punggung di bagian bawah.
Posisi tidur dengan bantal di bawah lutut sebenarnya memiliki manfaat yang sangat besar, karena bisa membuat berat badan menjadi merata keseluruhan. Dengan begitu, tidak akan terjadi tekanan pada satu titik di anggota tubuh saja.
8. Tidur dengan Lengan ke Atas
Posisi tidur dengan lengan ke atas sangat dianjurkan apabila mempunyai keluhan nyeri punggung. Selain itu, posisi tidur ini juga bermanfaat untuk mencegah munculnya jerawat dan kerutan pada kulit wajah.Akan tetapi, posisi tidur dengan lengan ke atas memiliki risiko yang dapat mengakibatkan naiknya asam lambung dan membuat seseorang jadi mudah mendengkur. Tidur dengan lengan ke atas juga dapat menyebabkan adanya tekanan pada saraf dan otot di bahu.
Sebaiknya, jika kamu sering merasa nyeri punggung atau sakit kepala ketika bangun tidur, maka periksa kembali posisi tidur yang baik dan benar sesuai dengan yang telah direkomendasikan oleh para ahli medis. Kemudian, ikuti saran dokter agar tidur kamu terasa bertambah nyaman dan bangun dalam kondisi sehat dan bugar.
Posting Komentar
Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, maka akan segera muncul.
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan santun serta tidak melakukan spamming.