Meskipun pemerintah penerapkan aturan physical distancing dengan "melarang peserta didik belajar tatap muka di sekolah”, namun kegiatan pembelajaran harus tetap dilaksanakan. Oleh karena itu, guru dituntut agar senantiasa memiliki kreativitas dalam mengemas model pembelajaran, sehingga siswa tetap senang mengikuti pembelajaran dan mendapatkan ilmu pengetahuan sesuai dengan jejang pendidikan masing-masing.
Pelaksanaan Pembelajaran
Sebelum pembelajaran dilaksanakan, guru harus memastikan jaringan internet stabil dan lancar. Guru mengunndduh aplikasi yang akan digunakan pada laptop. Apalagi guru berperan sebagai host, maka aplikasi yang digunakan harus melalui laptop guru dalam menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan Kompetensi Dasar, kemudian membuat presentasi PowerPoint sesuai dengan materi yang akan disampaikan.
Siswa diminta untuk mengunndduh aplikasi video conference yang telah ditentukan melaliui Play Store dan berperan sebagai peserta. Pada saat jadwal yang telah disepakati tiba, maka guru membuka aplikasi video conference dan memberikan Personal Meeting ID dan Passcode kepada siswa melalui WhatsApp Group (WAG) atau lainnya.
Setelah satu demi satu siswa terkoneksi melalui aplikasi tersebut, maka guru mulai mengabsen siswa yang sudah terhubung dan melanjutkan dengan menyampaikan tata cara dalam menggunakan aplikasi. Misalnya jika siswa ingin menyampaikan pertanyaan, maka siswa harus menekan tombol mikrofon, dan apabila akan mengaktifkan video maka siswa disuruh untuk menekan tombol bergambar video.
Selanjutnya pembelajaran dapat dimulai, guru menyampaikan Tema yang akan dibahas, Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, serta Tujuan Pembelajaran. Karena guru menggunakan Pembelajaran model SOLE (Self Organized Learning Environments), maka pembelajaran dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama questions, tahap kedua investigation, dan tahap ketiga review.
Tahap Questions
Guru menyampaikan suatu permasalahan melalui slide presentasu PowerPoint lalu dipecahkan bersama siswa, misalnya tentang Pokok-Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Tahap Investigation
Pada tahap ini, siswa diberi kesempatan untuk dapat mencari jawaban melalui berbagai referensi yang ada atau dapat bertanya kepada keluarganya, seperti ayah, ibu atau kakaknya.Tahap Review
Pada tahap review, siswa menyampaikan jawaban yang sudah didapatkan dari berbagai sumber. Kemudian guru menghimpun lalu menyimpulkan jawaban yang benar dari berbagai pendapat siswa yang diperoleh dari sumber berbeda.Proses pembelajaran mesti diakhiri dengan cara membaca doa bersama dan keluar dari video konferensi.
Evaluasi
Guru memastikan jaringan internet yang digunakan stabil dan lancar. Guru membuat email untuk dapat menggunakan fasilitas pada layanan Google Drive.Guru membuka Google Drive lalu memilih fitur Google Form untuk membuat soal-soal latihan ulangan. Lalu setelah soal selesai dibuat, guru membagikan alamat URL kepada siswa melalui WAG. Siswa diinstruksikan untuk membuka URL tersebut lalu mengerjakan soal-soalnya secara daring.
Hasil Kegiatan
Setelah melakasanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) usai, harapannya siswa dapat meningkat pengetahuan dan wawasannya tentang materi yang sudah disampaikan dengan dibuktikan oleh hasil evaluasi belajar secara daring.Keunggulan Belajar Menggunakan Video Konferensi
1. Memungkinkankan dua pihak atau lebih di lokasi yang berbeda bisa mudah berinteraksi melalui pengiriman dua arah audio dan video di waktu bersamaan.2. Memberi kesempatan pada siswa untuk belajar dengan berpartisipasi dalam bentuk komunikasi dua arah.
3. Siswa dari beragam komunitas dan latar belakang bisa belajar bersama tentang satu sama lain
4. Siswa mampu mengeksplorasi, berkomunikasi, menganalisis, berbagi informasi dan ide satu sama lain.
Keunggulan Belajar Menggunakan Google Formulir
1. Dapat mengumpulkan informasi secara mudah dan dengan cara yang efisien.2. Dapat dihubungkan bersama berkas spreadsheet. Jika spreadsheet tersebut terkait dengan bentuk tanggapan otomatis maka akan dikirimkan ke spreadsheet.
3. “Ringkasan Tanggapan” halaman bisa diakses melalui menu Tanggapan.
4. Efisiensi waktu dan tenaga.
Kendala yang dihadapi dan solusi
- Jaringan internet kurang stabil dan tidak lancar- Siswa tidak memiliki perangkat smartphone
- Siswa tidak memiliki kuota internet
- Pada saat jadwal yang sudah ditentukan siswa lupa atau alasan lainnya
Solusi yang dapat dilakukan
- Disarankan mengganti operator seluler atau mencari tempat yang jaringannya bagus- Meminjam ponsel orang tua atau saudara
- Jika siswa tidak mampu sebaiknya diberi bantuan
- Sebaiknya siswa diingatkan pada malam hari atau sebelum pelaksanaan pembelajaran
Apabila beberapa solusi tersebut belum bisa menyelesaikan masalah, maka cara yang lainnya adalah dengan memberi tugas semi online dan offline. Dengan semi online, tugas ditulis pada kertas lalu dibagikan kepada siswa melalui WAG. Sedangkan secara offline, tugas ditulis pada kertas lalu diantar ke rumah siswa namum tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.
Posting Komentar
Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, maka akan segera muncul.
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan santun serta tidak melakukan spamming.