Download Aplikasi Excel Untuk Katrol Nilai Secara Otomatis

Aplikasi Katrol Nilai Otomatis Dengan Excel - Bagi Bapak / Ibu Guru yang sedang pusing mencari cara untuk katrol nilai siswa, berikut ini kami akan membagikan aplikasi katrol nilai secara otomatis dengan Excel. Aplikasi ini bisa membantu Bapak / Ibu Guru dalam menambahkan nilai peserta didik secara otomatis, khususnya nilai yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Aplikasi katrol nilai ini berjalan pada Microsoft Excel, sehingga tersaji dalam bentuk sederhana dan mudah dalam menggunakannya. Bapak / Ibu Guru tidak perlu menambahkan nilai secara manual satu persatu, tetapi cukup dengan memasukkan perolehan nilai asli peserta didik, maka secara otomatis akan muncul nilai baru yang di atas KKM.

Nilai baru tersebut merupakan nilai yang sudah ditambahkan dengan nilai asli dari peserta didik, sehingga jumlah tambahan nilai untuk tiap peserta didik tidaklah sama.

Apikasi katrol nilai otomatis ini sangat cocok untuk mengkonversi nilai Ulangan Harian, Peniaian Tengah Semester, Ulangan Akhir Semester, dan Penilaian Akhir Tahun.

Apikasi katrol nilai tersebut sangat bermanfaat dalam membantu Bapak / Ibu Guru dalam melakukan rekap niai peserta didik.

Namun demikian, yang perlu diperhatikan sebelum memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi ini adalah guru tetap melakukan remidial terlebih dahulu kepada peserta didik yang mendapatkan nilai di bawah KKM.

Jika tidak memungkinkan untuk melakukan remedial karena alasan waktu atau situasi tertentu, maka silahkan aplikasi katrol nilai ini dapat Bapak / Ibu Guru gunakan semaksimal mungkin.

Penilaian Hasil Belajar

Pencapaian hasil belajar peserta didik perlu mendapatkan nilai dan dilaporkan oleh guru kepada orang tua/wali peserta didik sebagai implementasi salah satu tugas pokok guru.

Pengertian penilaian hasil belajar adalah kegiatan pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian proses belajar yang dilakukan oleh peserta didik.

Penilaian pembelajaran pada jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian oleh satuan pendidikan, dan penilaian oleh pemerintah.

Berdasarkan ketentuan tersebut, maka setiap satuan pendidikan selain harus melakukan perencanaan dan proses pembelajaran, juga wajib melakukan penilaian hasil belajar. Hasil belajar ini mencakup penilaian kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan).

Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses dan kemajuan belajar.

Selain itu, penilaian hasil belajar juga berfungsi sebagai umpan balik dalam melakukan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.

Tahapan penilaian hasil belajar mulai dari merencanakan penilaian, menyusun instrumen, melaksanakan penilaian, mengolah dan memanfaatkan, serta melaporkan hasil penilaian tersebut.

Kurikulum 2013 mengamanatkan adanya upaya perubahan paradigma penilaian yang semula lebih mengutamakan pengukuran hasil pembelajaran (assessment of learning), menjadi penilaian sebagai upaya pembelajaran (assessment as learning) dan penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning),

Proses penilaian hasil belajar peserta didik, baik oleh pendidik maupun oleh satuan pendidikan, akan lebih sistematis, komprehensif, lebih akurat, dan cepat apabila didukung dengan perangkat aplikasi.

Aplikasi katrol nilai ini dapat menjadi salah satu perangkat untuk mendukung proses penilaian hasil belajar peserta didik tersebut,

Kriteria Ketuntasan Minimal

Kriteria Ketuntasan Minimal KKM menjadi komponen penting untuk acuan penilaian dalam Kurikulum 2013.

Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi seperti halnya Kurikulum 2013 adalah menggunakan acuan kriteria, yaitu menetapkan kriteria tertentu dalam penentuan kelulusan peserta didik. Kriteria tersebut dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM.

Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan kriteria paling rendah untuk menyatakan bahwa peserta didik telah mencapai ketuntasan belajar.

Pelaksanaan penetapan KKM pada awal tahun pembelajaran berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran pada satuan pendidikannya atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik hampir sama.

Pertimbangan guru atau forum MGMP secara akademis menjadi pertimbangan utama dalam penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM.

Kriteria ketuntasan belajar setiap indikator ditetapkan dalam sebuah kompetensi yang dinyatakan dengan angka dari rentang 0-100. Dengan demikian, nilai KKM adalah berada pada rentang angka 0 – 100. Angka maksimal 100 merupakan kriteria ketuntasan ideal.

Harapannya, target ketuntasan belajar secara nasional mencapai minimal 75. Satuan pendidikan dapat memulai dari kriteria ketuntasan minimal di bawah target nasional, kemudian meningkatkannya secara bertahap.

Kriteria Ketuntasan Minimal menjadi acuan bersama antara guru, peserta didik, dan orang tua/wali, sehingga nilai KKM harus tercantum dalam Laporan Hasil Belajar Peserta Didik.

Petunjuk Aplikasi Katrol Nilai Otomatis dengan Excel

Aplikasi katrol nilai ini penggunaanya sangat mudah, karena formatnya yang sederhana, yaitu menggunakan Excel.

Berikut ini adalah petunjuk penggunaan aplikasi katrol nilai otomatis dengan excel tersebut.

1. Buka aplikasi katrol nilai yang sudah Anda download.

2. Klik Input Data

3. Masukkan nama peserta didik dan nilai aslinya.

4. Masukkan nilai maksimum asli, nilai minimum asli.

5. Masukkan maksimum dan nilai minimum yang Bapak / Ibu Guru inginkan.

6. Masukkan KKM mata pelajaran.

Contoh:

7. Klik Proses, sehingga akan muncul hasil akhir sebagai berikut.

Aplikasi untuk katrol nilai secara otomatis dalam bentuk file Excel dapat didownload melalui link yang telah kami sediakan berikut.

DOWNLOAD APLIKASI MS. EXCEL UNTUK KATROL NILAI SECARA OTOMATIS

Demikian yang bisa kami bagikan mengenai aplikasi yang berfungsi untuk katrol nilai otomatis yang berupa file microsoft Excel. Semoga bermanfaat bagi Bapak / Ibu Guru untuk menunjang kelengkapan tugas dalam melakukan pengolahan nilai hasil belajar siswa.