Program Indonesia Pintar atau yang biasa disebut dengan PIP merupakan program bantuan dalam bentuk uang tunai yang diberikan oleh pemerintah kepada setiap siswa miskin yang memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau masuk sebagai Program Keluarga Harapan (PKH). Program Indonesia pintar bertujuan untuk membantu anak-anak usia sekolah mulai dari jenjang SD, SMP, SMA/SMK agar dapat memperoleh layanan Pendidikan hingga tamat SMA.
Aplikasi dapodik merupakan sebuah aplikasi yang digunakan oleh seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta untuk mewadahi semua informasi terkait data kelembagaan dan kurikulum sekolah, data guru, data siswa, data sarana prasarana, termasuk di dalamnya ialah untuk melakukan penginputan data siswa penerima bantuan PIP.
Jadi aplikasi dapodik sangat penting untuk sekolah dan juga sangat erat hubungannya dengan tunjangan profesi guru serta sumber pertimbangan bantuan peserta didik.
Apakah Bantuan PIP Bersumber Dari Dapodik?
Jawabannya tentu saja ya. Sebab data pada dapodik menjadi dasar penyaluran dana bantuan PIP kepada penerima manfaat.Oleh karena itu aplikasi dapodik menjadi sarana untuk bahan pertimbangan proses penerimaan bantuan PIP siswa melalui pengisian data penerima PIP dan sinkronisasi data dapodik.
Lantas apa pentingnya aplikasi dapodik bagi para penerima bantuan program Indonesia pintar (PIP)?
Untuk para calon penerima bantuan PIP khususnya siswa yang memiliki kartu Indonesia pintar (KIP) maka harus mendaftarkan dan meregistrasikan nomor kartu KIPnya ke dalam aplikasi dapodik sekolah sebagai salah satu syarat penerima bantuan PIP.
Selain itu, dengan memiliki KIP maka nantinya siswa pemilik manfaat KIP akan menjadi sasaran prioritas penerima bantuan PIP.
Selain KIP ada pula biodata lainnya yang tak kalah pentingnya untuk bisa diinput secara benar di aplikasi dapodik agar penerima bantuan PIP dapat terus menerima bantuan PIP tanpa ada kendala atau pun masalah.
Biodata siswa yang perlu diperhatikan dalam pengisian rincian data aplikasi dapodik yakni pada kolom variabel NIK serta NISN siswa.
NIK (Nomor Identitas Kependudukan) dan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) merupakan biodata yang sangat penting untuk diperhatikan dalam proses pengisiannya di dalam aplikasi dapodik apalagi saat ini khususnya data NIK telah dipadankan antara data yang diinputkan ke dalam aplikasi dapodik dengan data yang ada di Disdukcapil, sehingga jika terdapat kesalahan dalam penginputan di aplikasi dapodik maka data di Disdukcapil tentu akan tidak sesuai dan memberikan warning atau peringatan.
Sebagaimana informasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait pusat layanan pembiayaan pendidikan melalui surat pemberitahuan yang menyampaikan bahwa diharapkan agar sekolah dapat mengisikan data siswa dengan benar dan lengkap serta khusus untuk kolom variabel Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) pada Dapodik peserta didik merupakan kolom variabel yang wajib terisi agar dapat ditetapkan sebagai penerima PIP.
Penyampaian tersebut tentunya jika tidak diperhatikan dan dilaksanakan dengan seksama maka akan berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam menerima bantuan PIP.
Maka dari itu pengisian kolom NIK dan NISN siswa sangat penting untuk diisi di dalam aplikasi dapodik agar proses pengusulan bantuan PIP bagi siswa yang dianggap layak menerima bantuan PIP dapat diproses dengan baik.
Sebagai penutup disini kita bisa simpulkan bahwa untuk dapat menerima bantuan PIP dengan lancar tanpa kendala, maka tentunya dapodik menjadi sarana dan sumber utama untuk kelancaran penerimaan bantuan PIP yang mana sekolah sangat perlu untuk memperhatikan data siswa penerima bantuan PIP-nya agar dapat mengisi data-data siswa dengan baik dan benar khususnya pada bagian pengisian kolom NIK dan NISN wajib tidak boleh kosong serta data nomor KIP juga harus diisi ke dalam aplikasi dapodik agar siswa penerima PIP bisa mendapatkan bantuan PIP tanpa adanya masalah.
Posting Komentar
Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, maka akan segera muncul.
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan santun serta tidak melakukan spamming.