Hal Ini Harus Dibahas Guru Saat Orang Tua Mengambil Rapor

Pembagian rapor hasil belajar siswa merupakan momen yang begitu dinantikan oleh kebanyakan peserta didik dan orang tua. Melalui pembagian rapor, guru dapat mengutarakan penjelasan terkait perkembangan proses belajar peserta didik kepada orang tua. Maka tidak heran jika banyak yang diperbincangkan dalam momen pembagian rapor tersebut. Lantas biasanya apa saja yang dibicarakan? Inilah yang perlu disampaikan oleh guru ketika orang tua ambil rapor anak.

1. Hasil Belajar Siswa

Secara umum, rapor adalah dokumen yang memuat nilai hasil belajar peserta didik. Sehingga ketika ada pelaksanaan pembagian rapor anak, tentunya identik dengan informasi hasil belajar seorang siswa / pelajar. Hasil belajar yang berupa nilai ini sebagai bukti sejauh mana pembelajaran yang telah disampaikan oleh guru diserap dalam kompetensi anak sebagai peserta didiknya.

Biasanya nilai pada rapor dibedakan dalam beberapa kategori, misalnya istimewa, baik, cukup, kurang alias 'nilai merah'. Ketika guru menyampaikan informasi bahwa siswa memperoleh 'nilai merah', ini artinya bahwa siswa tersebut belum tuntas dan kurang mampu memahami pelajaran. Biasanya guru akan memberikan catatan tambahan mengenai nilai-nilai yang belum tuntas ini.

Terkadang guru memberikan saran agar anak mendapatkan pembinaan khusus untuk mata pelajaran atau kompetensi yang dianggap kurang tercapai. Dalam hal ini seorang guru tidak boleh menghina atas pencapaian nilai siswa, tapi justru memberikan motivasi dan solusi agar siswa tersebut dapat meraih pencapaian yang lebih baik di semester berikutnya.

2. Sikap Dan Perilaku Anak Di Sekolah

Hal yang harus dibahas guru ketika orang tua ambil rapor anak selanjutnya adalah terkait sikap dan perilaku anak selama mengikuti kegiatan di sekolah. Sebagaimana kita ketahui, bahwa guru adalah orang tua anak ketika di sekolah sehingga guru wajib bertanggung jawab mengontrol, membimbing, mengarahkan kepada hal positif agar karakter anak dapat terbentuk sesuai dengan tujuan pendidikan.

Guru harus menyampaikan informasi kepada orang tua tentang bagaimana komunikasi anak terhadap guru dan rekan-rekan sebaya, sehingga orang tua dapat mengetahui kondisi anak ketika di luar rumah. Biasanya bagi siswa yang berperilaku kurang baik, orang tua akan memperoleh surat panggilan ke sekolah.

3. Prestasi Anak

Yang dilakukan oleh guru ketika orang tua ambil rapor anak lainnya adalah penyampaian tentang prestasi anak. Hal ini yang harus jadi prioritas untuk dibahas guru ketika orang tua ambil rapor anak karena sangat penting disampaikan. Meskipun sistem pembelajaraan sekarang ini tidak ada kebijakan peringkat / ranking kelas, biasanya orang tua tetap bertanya mengenai kondisi akademik anaknya.

Namun prestasi tidaklah melulu tentang nilai yang bagus dan hasil ujian yang sempurna, prestasi juga dapat dilihat dari bidang non-akademik seperti olahraga atau kegiatan di luar sekolah yang positif. Menyampaikan prestasi anak sangat penting karena dengan demikian orang tua dapat memahami potensi dan minat anak mereka. Dengan adanya bahasan tentang prestasi, guru juga dapat mengarahkan kemampuan muridnya.

Tapi satu hal yang perlu diingat, penyampaian prestasi yang dapat membuat bangga orang tua ini juga perlu dilakukan dengan bijak. Jangan sampai orang tua justru haus prestasi dan mendesak sang anak untuk meraihnya.

4. Kebijakan Sekolah

Bukan sekedar membahas nilai mata pelajaran atau prestasi saja, momen pembagian rapor hasil belajar siswa juga sangat tepat untuk membahas tentang kebijakan sekolah. Misalnya jika anak Anda duduk di tingkat akhir jenjang sekolah, biasanya akan ada arahan mengenai fasilitas ujian sekolah, kebijakan jam belajar tambahan atau terkait informasi karya wisata yang sudah lazim dilakukan sekolah jelang kelulusan.

Seorang guru tentu harus memberikan informasi kebijakan dan fasilitas sekolah ini dengan jelas kepada orang tua / wali murid. Karena dengan begitu orang tua akan dapat memahami program dan perkembangan di lembaga pendidikan anak mereka.

5. Informasi Jadwal Belajar Mengajar

Berikutnya yang dapat dibahas adalah informasi jadwal kegiatan belajar mengajar di sekolah. Seperti yang telah diketahui, bahwa pembagian rapor biasanya dilakukan sebelum libur panjang. Sehingga saat orang tua menerima rapor, guru juga akan membahas mengenai berapa lama jadwal libur sekolah dan kapan pembelajaran akan dimulai kembali. Guru harus memberikan informasi dengan jelas sehingga orang tua tidak bingung dan keliru.

Melalui ulasan di atas, maka akan terwujud hubungan guru dan orang tua murid yang baik. Dan inilah yang perlu dibahas guru saat orang tua ambil rapor anak, tentu yang cukup penting lagi adalah tentang bagaimana orang tua bisa merasa puas dengan seluruh pencapaian sang anak. Tetap berikan motivasi meskipun mendapatkan hasil yang buruk dan selalu percaya bahwa sang anak akan dapat meraih hasil yang positif.