Pada dasarnya, boleh-boleh saja jika anak diperkenalkan dengan gadget, namun tetap tidak berlebihan. Apalagi diberi hak kepemilikan ketika usia anak masih di bawah 12 tahun, sebab apabila anak sudah kecanduan dengan gadget, maka akan sangat sulit untuk melepasnya.
Sejatinya banyak hal yang dapat dipelajari oleh anak-anak dari perangkat elektronik 'gadget' ini, seperti hafalan membaca al Quran, doa-doa harian, lagu anak-anak, dan juga melatih anak untuk mengenal teknologi agar tidak menjadi orang yang gaptek.
Akan tetapi, orang tua juga perlu mengetahui bahwa dalam perangkat gadget tersebut terdapat banyak hal negatif yang tentunya sangat tidak baik jika anak dibiarkan beraktivitas di depan gadget terlalu lama.
Stimulasi berlebih yang berasal dari gadget (HP, komputer tablet, tv, ipad, dll) bisa mengakibatkan perkembangan kognitif anak mengalami keterlambatan. Selain itu, pengaruh negatif gadget juga dapat mengganggu dalam proses belajar, tantrum (mengamuk di luar kendali), terlalu agresif, serta akan berakibat pada menurunnya kemampuan anak untuk menjadi pribadi yang mandiri.
Baca juga: Kalimat Positif Ini Bisa Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak
Guna menghindari anak agar tidak banyak terpapar gadget, maka dibutuhkan peran aktif dari orang tua untuk dapat mengalihkan anak dari terlalu sering menggunakan gadget.
Keberadaan orang tua sangat penting dengan tujuan untuk memberikan respon positif melalui interaksi dalam setiap kegiatan yang dilakukan dengan anak secara bersama. Dengan begitu anak akan jadi lupa dengan gadgetnya.
Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang bisa dilakukan orang tua bersama dengan anak agar tercipta permainan yang seru dan menyenangkan. Sehingga anak menjadi lupa untuk mengoperasikan gadget.
1. Membuat jalan yang terbuat dari pita warna-warni
Orang tua bisa menyiapkan modifikasi media permainan ringan ini. Buatlah beberapa jalur dengan warna pita yang berbeda. Agar anak lebih tertarik, bisa meletakkan mainan kesukaannya di ujung setiap jalur pita tersebut.
Setelah semua jalur siap, mintalah kepada sang anak untuk berjalan dengan mengikuti jalur-jalur tersebut.
2. Memasukkan bola ke dalam keranjang dengan berdasarkan warna
Siapkan beberapa keranjang atau wadah yang dapat digunakan untuk meletakkan bola. Kemudian ajak anak untuk memasukkan bola ke dalam keranjang sesuai dengan warnanya masing-masing.
3. Memindahkan beras atau kacang hijau (bisa yang sejenis lainnya)
Permainan ini sangat mudah, orang tua hanya cukup menyiapkan beras atau kacang hijau, sendok dan wadah saja.
Untuk melakukan permainannya, beras atau kacang hijau yang ditaruh pada satu wadah dipindahkan ke wadah lain yang telah disediakan dengan menggunakan sendok. Usahakan untuk tidak tumpah saat anak memindahkannya.
4. Menempelkan bangun ruang pada kertas
Caranya adalah, orang tua membuat berbagai macam bangun ruang dengan menggunakan kertas origami. Setelah itu, mintalah kepada anak untuk menempelkan setiap bangun ruang tersebut di atas kertas yang telah disediakan.
5. Menggunting kertas dengan pola asal dan teratur
Permainan ini bisa dijadikan sebagai ajang untuk melatih anak dalam menggunakan gunting. Dalam permainannya, jika anak belum cakap dalam menggunakannya maka lakukan menggunting dengan asal.
Baca juga: Jangan Paksa Anak Belajar Hanya Untuk Mengejar Nilai Bagus!
Namun jika anak sudah terampil dalam menggunakan gunting, orang tua bisa meminta anak agar menggunting berdasarkan dengan pola yang sudah dibuat.
6. Melakukan permainan dengan media ringan
Orang tua bisa mengajak anak melakukan permainan mewarnai menggunakan cat air atau crayon, bermain dengan slime atau playdoh, melakukan permainan memancing ikan, mencari benda yang disembunyikan, dan bernyanyi sambil mengikuti gerakan.
Itulah beberapa kegiatan permainan yang bisa diciptakan oleh orang tua di rumah untuk mengalihkan anak dari kecanduan gadget. Agar proses permainan jadi menyenangkan, upayakan pelaksanaannya harus menyesuaikan dengan kemampuan serta kemauan anak.
Posting Komentar
Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, maka akan segera muncul.
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan santun serta tidak melakukan spamming.