Seleksi bagi para calon mahasiswa Timur Tengah ini akan dilakukan baik untuk program beasiswa maupun non-beasiswa.
Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Publik Kemenag Mastuki menjelaskan bahwa pendaftaran akan dibuka sampai tanggal 1 Juni 2019 mendatang.
"(Program) untuk lulusan Madrasah Aliyah (MA) atau sederajat dan pesantren. Yang setara MA itu bisa SMA / SMK yang penting memenuhi persyaratan," kata Mastuki.
Pembukaan seleksi ini mahasiswa baru ini salah satunya didukung oleh tingginya minat pelajar Indonesia yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke Timur Tengah.
Peserta yang berminat untuk mendaftarkan diri di perguruan tinggi Timur Tengah harus melalui Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya pada laman web resminya
http://bit.ly/PendaftaranTimurTengah2019
Secara terpisah, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Arskal Salim mengatakan bahwa tahap pertama seleksi program ini rencananya akan dilakukan selama dua hari.
"Seleksi akan dilaksanakan secara daring (online) pada tanggal 15 dan 16 Juni 2019 pukul 08.00 sampai selesai," ujar Arskal.
Pelaksanaan Ujian Seleksi
Dilansir melalui situs web Diktis Kemenag, bahwasannya terdapat dua seleksi yang akan diujikan, yakni seleksi secara online dan dengan wawancara secara langsung. Berikut adalah detil tentang pelaksanaan tes seleksi tersebut:
1. Seleksi tahap pertama (kemampuan Bahasa Arab)
Ujian tes tahap pertama adalah akan dilakukan tes kemampuan Bahasa Arab secara online menggunakan sistem e-test. Waktu pelaksanaannya pada tanggal 15-16 Juni 2019, sesuai lokasi tes yang dipilih.
Bagi calon mahasiswa peserta tes yang ingin melakukan uji coba untuk tes kemampuan Bahasa Arab online, dapat mengakses laman web
https://toafl.com/id/uji-sampel
Ketentuan pada tes kemampuan Bahasa Arab ini nilai minimal yang harus diperoleh peserta untuk lolos seleksi sebagai calon mahasiswa Timur Tengah adalah 70 persen.
Adapun pengumuman dari hasil seleksi akan dilakukan pada tanggal 22 Juni 2019 melalui laman web
http://www.diktis.kemenag.go.id/"
2. Seleksi tahap kedua (wawancara)
Peserta yang lolos pada seleksi pertama bisa mengikuti seleksi selanjutnya, yaitu tes percakapan Bahasa Arab dan tes bacaan serta hafalan al Qur'an minimal 2 juz.
Seleksi tahap kedua ini akan dilakukan pada tangga 29 sampai 30 Juni 2019 dan bertempat di Jakarta.
Peserta diharuskan untuk melampirkan pas foto terbaru berwarna dengan ukuran 3x4 sebanyak dua lembar, serta legalisir ijazah MA / SMA / Kejar Paket C / sederajat.
Ijazah tidak boleh lebih tiga tahun dari penerbitannya, sedangkan khusus untuk pendaftar dengan tujuan ke Maroko usia ijazahnya tidak boleh lebih dari satu tahun dari tanggal penerbitan.
Bagi peserta yang belum memiliki ijazah, diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Lulus dari Kepala sekolah MA / SMA / Kejar Paket C / sederajat yang bersangkutan.
Kuota Calon Mahasiswa Timur Tengah
Kemenag pada tahun ini memberikan batas kuota calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan perguruan tinggi ke Timur Tengah sebanyak 865 orang, dengan detil rincian sebagai berikut:
a. Universitas Al Azhar Mesir
- Kuota beasiswa Kemenag sebanyak 20 orang
- Kuota beasiswa Kedutaan Besar Mesir sebanyak 30 orang
- Kuota non-beasiswa sebanyak 750 orang
b. Universitas di Sudan
- Kuota beasiswa Kemenag sebanyak 50 orang
- Tidak ada kuota non-beasiswa
c. Universitas di Maroko
- Kuota beasiswa Kemenag sebanyak 15 orang
- Tidak ada kuota non-beasiswa
- Syarat Dan Ketentuan
- Peserta melakukan pembayaran administrasi pendaftaran sebesar Rp. 250.000 melalui Bank Tabungan Negara (BTN) dengan nomor rekening tujuan 00064-01-30-000028-9 atas nama RPL 135 UIN Sunan Ampel UTK OPRRSL BLU PNBP.
- Pembayaran dilakukan paling lambat tanggal 31 Mei 2019 jam 15.00 WIB.
Kemudian peserta calon mahasiswa harus mendaftarkan diri melalui laman web
http://bit.ly/PendaftaranTimurTengah2019
paling lambat tanggal 1 Juni 2019 pukul 15.00 WIB. - Setelah itu peserta akan mendapatkan konfirmasi pendaftaran berikut tata cara pelaksanaan tes online.
- Kode tes seleksi akan diberikan pada hari pelaksanaan ujian. Kode tes ini sifatnya hanya dapat digunakan satu kali, sehingga pastikan untuk digunakan hanya ketika tes dilaksanakan.
- Peserta diwajibkan untuk membawa laptop masing-masing dengan spesifikasi sudah terpasang aplikasi Google Chrome, keyboard Arabic, serta headset.
- Seluruh peserta diharuskan untuk melakukan daftar ulang di tempat ujian yang dipilih pada hari pelaksanaan tes seleksi dengan membawa kartu identitas (asli dan fotokopi), bukti transfer bank BTN, serta bukti pendaftaran online.
Lokasi Seleksi
Tes seleksi Bahasa Arab online akan dilaksanakan di 15 universitas berikut ini:
1. UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
2. UIN Sunan Ampel, Surabaya
3. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
4. UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
5. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang
6. UIN Sultan Thaha Saifuddin, Jambi
7. UIN Raden Fatah, Palembang
8. UIN Sultan Syarif Kasim, Riau
9. UIN Sumatera Utara, Medan
10. UIN Antasari, Banjarmasin
11. UIN Sultan Maulana Hasanuddin, Banten
12. UIN Imam Bondjol, Padang
13. UIN Ar Raniri, Banda Aceh
14. UIN Walisongo, Semarang
15. UIN Alauddin, Makassar
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap terkait pelaksanaan seleksi calon mahasiswa Timur Tengah dapat Anda akses melalui tautan yang mengarah ke situs resminya berikut ini: Seleksi Calon Mahasiswa Indonesia ke Mesir, Sudan, dan Maroko.
Posting Komentar
Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, maka akan segera muncul.
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan santun serta tidak melakukan spamming.