Hal ini akan memiliki dampak sangat baik bagi masa depan anak. Salah satu upaya dalam mengajarkan anak agar taat terhadap ajaran agama yaitu dengan mengajaknya menjalankan puasa Ramadhan.
Berikut ini adalah beberapa tips hebat untuk mengajarkan anak berpuasa Ramadhan sejak dini.
Mengajarkan Anak Berpuasa Ramadhan Sejak Dini
Setidaknya terdapat 10 tips dan trik untuk mengajarkan anak berpuasa Ramadhan sejak dini yang dapat Anda coba terapkan.
1. Mengajarkan Anak Tentang Rukun Islam Dan Pengamalannya
Dalam mengajarkan anak berpuasa, yang harus Anda lakukan adalah menanamkan dasar-dasar ajaran agama, yakni rukun Islam. Dengan begitu anak akan dapat memahami dan mengamalkan ilmu agama yang diperolehnya dengan baik.
Apalagi, puasa merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan. Berilah anak pemahaman tentang hal itu agar memiliki karakter seorang muslim sejati.
2. Menjelaskan Tentang Larangan Dalam Berpuasa
Jelaskan kepada anak mengenai apa saja larangan yang harus dihindari ketika sedang menjalankan ibadah puasa, misalnya larangan yang berupa makan dan minum sejak terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.
Selain itu, puasa juga dapat melatih seorang anak menjadi pribadi yang jujur dalam segala hal, khususnya terhadap dirinya sendiri.
3. Menjelaskan Tentang Keutamaan-Keutamaan Puasa
Berilah anak penjelasan terkait beragam keutamaan melaksanakan puasa Ramadhan. Hal ini bertujuan untuk memberikan dorongan kepada anak agar dapat melaksanakan puasa dengan maksimal tanpa ada rasa terbebani.
4. Memberikan Pemahaman Tentang Ketauhidan Yang Benar
Anda harus bisa menjelaskan tentang ketauhidan kepada Allah yang benar terhadap anak. Agar tumbuh dalam sanubarinya rasa berserah diri dan kepatuhan terhadap perintah Allah.
Berikan penjelasan, bimbingan, pengawasan, dukungan, perhatian, arahan serta suri teladan kepada anak setiap saat, dalam hal apapun harus berlandaskan pada ajaran Islam.
5. Melatih Anak Sejak Usia Dini
Untuk lebih mempermudah mengajar anak melaksanakan puasa Ramadhan, latihlah anak melakukannya sejak kecil secara bertahap. Ajari untuk menjalankan puasa setengah hari terlebih dahulu.
Setelah itu, lanjutkan dengan puasa penuh setiap hari dalam waktu sebulan. Sesuaikan juga dengan kemampuan dan kondisi anak saat berpuasa.
6. Tidak Memaksakan Kehendak
Ajarkan anak melaksanakan ibadah puasa sesuai dengan kemampuannya. Jangan terlalu memaksa anak sedangkan kondisi fisiknya belum memungkinkan untuk menjalankannya.
Hal itu justru dapat membahayakan terhadap kesehatan anak. Seorang anak tidak harus berpuasa sehari penuh apabila masih belum mampu menjalankannya.
7. Bersikap Tegas Tapi Lembut
Membiasakan anak menjalankan ibadah harus dengan sikap yang tegas, tapi tidak memaksa pula. Anda harus melatih anak agar belajar disiplin karena hal itu akan sangat menentukan dalam proses pembentukan pembiasaan beribadah si anak nantinya. Begitu juga dengan cara mengajarkan anak untuk berpuasa di bulan Ramadhan.
Baca juga: Ingin Cepat Dalam Menghafal? Beginilah Cara Ampuhnya
8. Memberikan Reward (Hadiah)
Apabila anak sudah bisa menunaikan puasa dalam sehari atau sebulan secara penuh, maka Anda dapat memberikan apresiasi kepadanya berupa hadiah. Cara ini bertujuan untuk membuat anak menjadi lebih termotivasi dalam menjalankan ibadah puasa.
Namun, jelaskan juga kepada anak bahwa melaksanakan ibadah puasa itu lebih karena kerelaan seorang hamba dan kewajiban kepada Allah SWT, bukan karena diiming-imingi akan diberi hadiah.
9. Mengajarkan Anak Untuk Menghormati Orang Yang Sedang Berpuasa
Ajarkan juga kepada anak tentang menghormati orang yang sedang menjalankan puasa walaupun dirinya sendiri tidak sedang berpuasa karena masih belum mampu. Misalnya dengan tidak makan dan minum di hadapan orang yang menunaikan ibadah puasa.
Peringatkan anak dan berilah pengertian untuk tidak mengejek orang lain yang tidak menjalankan puasa karena suatu hal, misalnya memiliki perbedaan keyakinan (agama).
10. Memberi Pengertian Terhadap Bahaya Meninggalkan Puasa Ramadhan
Berikan pemahaman kepada anak tentang bahaya meninggalkan ibadah puasa Ramadhan. Sebab apabila ia telah aqil baligh, maka hukum berpuasa di bulan Ramadhan baginya adalah wajib. Jika lalali meninggalkan, maka akan memperoleh dosa.
Cara hebat mengajarkan anak berpuasa di bulan Ramadhan yang telah dipaparkan di atas dapat Anda mulai terapkan kepada anak di rumah. Hal yang perlu diperhatikan saat mengajarkan anak menjalankan puasa adalah dengan tidak memaksanya tapi tetap tegas.
Posting Komentar
Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, maka akan segera muncul.
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan santun serta tidak melakukan spamming.