Namun seperti kita ketahui, segala sesuatu di dunia ini memiliki sisi kelemahan, begitu pula dengan internet. Dan teknologi terbaru juga memiliki beberapa kelemahan yang dapat merugikan tidak hanya untuk masyarakat umum, tapi untuk seorang pelajar (baca: siswa) juga.
Karena suatu masalah dan isu keamanan siber, anak-anak atau pelajar Anda dapat berada dalam bahaya nyata yang dapat membuat hidup mereka menjadi buruk.
Virus, malware, privasi online, dan juga phishing adalah masalah terkait keamanan internet yang harus mereka ketahui untuk menikmati pengalaman online yang aman saat menjelajahi web untuk menemukan bahan pembelajaran ataupun berkomunikasi dengan teman.
Seperti yang kita ketahui, bahwa masa depan akan memiliki teknologi dan internet berkecepatan tinggi. Memberi pengajaran anak-anak dan siswa agar mengetahui bagaimana menjadi pengguna online yang aman dapat membuat mereka mempraktikkan kebiasaan berselancar internet yang aman dan nyaman sepanjang hidup.
1- Tetap Aktifkan Pengaturan Privasi
Dalam era pemasaran digital saat ini, perusahaan dan profesional pemasaran sangat senang mengetahui setiap hal tentang orang yang menggunakan internet dengan cara yang berbeda, seperti melalui media sosial, mencari konten di mesin pencari, dan cara komunikasi digital lainnya.Peretas dan penjahat dunia maya juga dapat menggunakan rincian tersebut untuk mengambil uang seseorang dari akunnya atau untuk mengakses rincian rahasia pribadi untuk tujuan kriminal.
Karena itu, siswa harus tetap mengaktifkan pengaturan privasi mereka dan melakukan hal yang sama pada browser seluler dan web yang mereka gunakan. Semua situs web dan jaringan media sosial juga memiliki pengaturan peningkatan privasi yang dapat ditetapkan pengguna sesuai keperluan dan kebutuhan pribadi.
Bagi para orang tua, berhati-hatilah, pastikan anak-anak Anda mengaktifkan setelan privasi ini agar data dan informasi yang dibagikan di internet aman dari pemasar, peretas, dan juga penjahat siber.
2- Jaga Batasan Informasi Pribadi Di Internet
Sesuatu yang diunggah (baik benar atau salah) melalui web akan tetap ada untuk jangka panjang ke depan dan juga sulit dihapus. Karena itu, ketika berbagi informasi pribadi di internet, tetaplah untuk berada dalam batas wajar, karena tidak semua teman Anda perlu mengetahui status hubungan Anda atau tempat yang Anda kunjungi baru-baru ini.Ketahuilah, bahwa penjahat siber dapat menggunakan informasi tersebut untuk membuat Anda menjadi korban dari kegiatan kriminal yang mereka lakukan.
3- Orang Tua Harus Terlibat
Orang tua mendidik tentang bahaya penggunaan internet yang tidak sesuai dapat menjadi pilihan terbaik untuk memastikan anak-anak mereka agar tetap aman online di rumah ataupun di sekolah.Serta beritahu mereka cara yang efektif dalam menggunakan internet untuk alasan yang baik serta untuk mencegah ancaman dan masalah keamanan yang selalui mengincar di dunia maya.
4- Penjelajahan Aman
Semua orang pasti tidak ingin memilih berjalan melewati lingkungan yang tidak aman. Jadi, jangan pernah mencoba untuk mengunjungi lingkungan berbahaya secara online karena penjahat cyber dan peretas biasanya menggunakan konten clickbait untuk menarik perhatian pengguna internet.Itulah alasannya, jangan pernah biarkan proteksi keamanan internet Anda turun atau dinonaktifkan guna mencegah masalah terkait keamanan internet. Para ahli pernah mengatakan bahwa satu klik yang ceroboh dapat membuat data Anda terlihat oleh penjahat siber dan peretas yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan kriminal dan buruk.
5- Gunakan Koneksi Internet Aman
Sebagian besar orang menganggap Wi-Fi gratis sebagai berkah dan lebih memilih menggunakan internet di tempat-tempat umum demi menjaga kuota data seluler mereka tetap aman dan tidak cepat habis untuk digunakan lagi nanti.Namun sebagian besar koneksi internet gratis sebenarnya tidaklah aman, bahkan data pribadi Anda dapat mengalami kebocoran, begitu juga dengan informasi yang tersimpan pada perangkat seluler yang Anda gunakan.
Itulah sebabnya, selalu pastikan bahwa koneksi internet yang Anda gunakan juga aman dan terjamin. Peretas dapat dengan mudah menyerang perangkat yang terhubung pada koneksi internet yang gratis dan tidak aman untuk mencuri data dan informasi seseorang yang akan digunakan untuk kegiatan kriminal.
Jadi bagi orang tua, selalu beritahu anak-anak Anda untuk menggunakan koneksi internet yang aman dan nyaman kapan pun mereka butuhkan. Namun, selalu gunakan koneksi seperti itu ketika Anda membutuhkannya.
6- Berikan Sumber Daya Otentik Kepada Siswa
Seorang siswa / pelajar dapat mencapai situs web atau halaman web yang berbahaya saat mencari materi pembelajaran melalui web yang dapat menyebabkan berbagai ancaman keamanan siber bagi mereka.Itulah alasannya, Anda harus selalu memberi mereka sumber daya yang otentik dan aman untuk membantu mereka agar tetap aman saat online. Selalu sediakan sumber daya yang tepat, alih-alih meminta mereka untuk mencarinya sendiri jika Anda benar-benar ingin mereka menikmati pengalaman online yang aman dan terjamin.
Demikian tips keamanan internet yang harus diperhatikan bagi seorang pelajar / siswa agar tetap aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas online di internet. Semoga artikel ini dapat memberi manfaat yang positif untuk menghindari hal-hal yang dapat mengganggu keamanan privasi anak-anak kita.
Posting Komentar
Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, maka akan segera muncul.
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan santun serta tidak melakukan spamming.