Berikut ini tujuh tahap serangan setan yang harus diwaspadai setiap saat, semoga kita semua dapat menghadapinya dengan segenap iman dan kemampuan:
1. Kekufuran
Tahap pertama godaan setan yang dilancarkan setan adalah kekufuran. Setan mengajak manusia menolak ajaran-ajaran Islam dengan cara membandingkan dengan kemajuan kesejahteraan orang-orang atau suatu bangsa yang tidak Islam tapi maju. Bisa pula dengan menolak hadits dan kerasulan Nabi Muhammad atau mengikuti berbagai macam fenomena kesesatan umat lainnya.
2. Bid’ah
Bila gagal jebakan tahap pertama, tahap kedua yang dilancarkan adalah dengan melakukan berbagai macam bid’ah, yaitu segala sesuatu yang bertentangan dengan sunah Rasul, demikian menurut definisi yang disampaikan Ibnu Qoyyim.
Jadi, “Silahkan percayai Muhammad sebagai Nabi, tetapi jauhilah sunah-sunahnya. Buat apa berlelah-lelah ibadah, cukuplah beriman kepada Nabi Muhammad”. Begitulah setan mempengaruhi jiwa umat dengan berbagai argumen dan alasan yang manis.
3. Dosa Besar
Godaan yang ketiga, atau tahap ketiga adalah dengan melakukan dosa-dosa besar, seperti free-s3x, ab0rsi, berjud1, merampas hak orang lain, korupsi, durhaka kepada orang tua, melanggar amanah, sumpah palsu atau membunuh.
Semua itu akan dikemas setan dalam kemasan yang sangat logis, seolah masuk akal dan sesuai tuntutan zaman. “Lakukanlah saja! Kalau sudah dilakukan segeralah bertobat. Bukankah Allah Maha Pengampun? Bukankah manusia tempat salah dan dosa? Wajar kalau manusia berdosa. Yang penting, tidak diketahui orang! Lakukan saja, mumpung ada kesempatan! Begitulah setan akan terus menyerang dengan sangat gencar dan lihai.
4. Dosa Kecil
Bila selamat dari dosa besar, jangan merasa sudah aman. Setan akan menyelusup dengan godaan yang agak ringan, yaitu tahap keempat, dibujuknya kita dengan dosa-dosa kecil. Bila dituruti, tak terasa dosa-dosa kecil itu bertumpuk, menggunung, yang menyebabkan kita merasa tidak nyaman dengan amal kebajikan, sulit jujur, sulit menikah karena terbiasa dengan pornografi, sulit bangun malam karena tubuh dan jiwa ini sudah akrab dengan dosa-dosa kecil, tapi sering dan sulit bertobat karena telah menjadi karakternya, telah menjadi mental dan tabiatnya.
5. Mubah
Alhamdulillaah, Anda mungkin selamat dari semua serangan di atas. Namun ingat, setan tidak pernah kehabisan cara. Dia punya strategi kelima. Dia akan memaksa atau mendorong melakukan hal-hal yang mubah, yaitu perbuatan yang boleh dilakukan atau ditinggalkan.
Domain ini paling banyak dalam kehidupan manusia dibandingkan empat hukum lainnya. Lewat jalur ini setan memutarbalikkan kenyataan sehingga melakukan hal-hal yang mubah, tetapi dalam waktu bersamaan terlalaikan dari melakukan yang wajib.
Anda asyik dengan musik atau denga permainan, tetapi lalai dari melaksanakan shalat wajib, mencari ilmu, bekerja sungguh-sungguh, atau lupa berpikir dan berusaha dalam memajukan umat di segala bidang, membela orang-orang yang didholimi serta memperbaiki kondisi utama umat.
6. Ibadah Utama
Bila dengan yang mubah Anda tetap tidak tergoda, tahap yang keenam setan akan menyuruh melakukan ibadah-ibadah utama, tetapi dengan harapan lalai dalam ibadah-ibadah yang lebih utama. Anda dibiarkan, bahkan disuruh shalat tahajud, tetapi bersamaan dengan itu melalaikan shalat shubuh karena lelah atau ngantuk.
Bisa juga kita dibisiki setan agar rajin beribadah dan mengingat Allah, tetapi lalai dari menuntut ilmu atau setan menyuruh kita berdakwah keliling kampung, tetapi kita dilupakan mencari nafkah yang halal untuk memuliakan keluarga dan umat ini.
Kita mungkin didorong setan untuk pergi haji setiap tahun karena kekayaan dan kekuasaan kita, tetapi lalai membantu menyelesaikan bangunan madrasah atau pesantren di depan mata sendiri. Padahal itu lebih utama!
7. Fitnah
Godaan yang sangat berat lagi adalah godaan yang akan dilancarkan setan untuk menyerang orang-orang yang memiliki ketakwaan sangat tinggi, seperti para nabi, para orang shalih dan juga orang-orang yang telah berhasil lolos dari keenam godaan di atas. Godaan ini adalah fitnah yang sungguh sangat menyakitkan. Mereka akan dipojokkan setan agar luntur keimanan dan ketakwaannya.
Seluruh pasukan setan dan iblis, termasuk manusia yang telah menjadi setan, dikerahkan agar orang-orang hebat itu dihujani dengan berbagai fitnah, tuduhan keji, cacian, makian dan dihancurkan nama baiknya di depan kebanyakan manusia. Keteguhan dalam bertakwa, kejujuran dan kesalehan mereka akan diputarbalikkan menjadi perbuatan munafik, sok suci, mengganggu ketenteraman masyarakat, melanggar HAM, mengancam stabilitas politik dan berbagai macam alasan setan lainnya sehingga beliau-beliau itu disiksa dan direndahkan oleh masyarakat atau oleh pemimpin mereka sendiri.
Bahkan mereka juga dipenjarakan, dihinakan dan tidak sedikit yang kemudian dibunuh! Meski demikan nama mereka begitu harum semerbak, tak pernah hilang kenangan kesucian dan keteguhan iman dan ketakwaan mereka.
أَمۡ حَسِبۡتُمۡ أَن تُتۡرَكُواْ وَلَمَّا يَعۡلَمِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ جَٰهَدُواْ مِنكُمۡ وَلَمۡ يَتَّخِذُواْ مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَا رَسُولِهِۦ وَلَا ٱلۡمُؤۡمِنِينَ وَلِيجَةٗۚ وَٱللَّهُ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ ١٦
Artinya: “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan, sedang Allah belum mengetahui (dalam kenyataan) orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil menjadi teman yang setia selain Allah, RasulNya dan orang-orang yang beriman. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. At Taubah ayat 16)
Demikian tujuh tahap serangan setan yang harus Anda ketahui dan waspadai. Semoga kita semua dapat menjadi orang yang senantiasa dalam lindungan Allah dari godaan-godaan setan tersebut. Aamiin.
Posting Komentar
Komentar yang Anda berikan dimoderasi. Jika sesuai dengan ketentuan, maka akan segera muncul.
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang baik dan santun serta tidak melakukan spamming.